PENGANTAR ENTOMOLOGI
Entomologi adalah ilmu yang mempelajari tentang vector, kelainan dan penyakit yang disebabkan oleh arthropoda.Entomologi adalah ilmu yang mempelajari tentang serangga. Akan tetapi, arti ini sering diperluas untuk mencakup ilmu yang mempelajari arthropoda ( hewan beruas – ruas ), serta iuwing dan kerabatnya ( Millepoda dan centipoda ). Istilah Entomologi berasal dari dua perkataan latin yaitu entomon yang berarti serangga dan logos yang artinya ilmu pengetahuan.
Klasifikasi serangga bertujuan untuk
mempermudah dalam melakukan identifikasi atau mengenali jenis jenis
serangga yang ada dilapangan. Dunia binatang ( animal kingdom ) terbagi
menjadi beberapa golongan besar yang masing masing disebut filum. Dari
masing-masing filum tersebut dapat dibedakan lagi manjadi
golongan-golongan yang lebih kecil yang disebut klas. Dari klas ini
kemudian digolongkan lagi menjadi ordo (bangsa) kemudian famili (suku),
genus (marga) dan spesies (jenis). Beberapa filum yang anggotanya
diketahui berpotensi sebagai hama tanaman adalah Aschelminthes
(nematode), Mollusca (siput), Chordata (binatang bertulang belakang) dan
arthropoda ( serangga ) Arthropoda adalah hewan yang mempunyai kaki
bersendi-sendi (beruas-ruas). Hewan ini banyak ditemukan di darat, air
tawar, dan laut, serta di dalam tanah. Hewan ini juga merupakan hewan
yang paling banyak jenis atau macamspesiesnya, lebih kurang 75% dari
jumlah keseluruhan spesies hewan di dunia yang telah diketahui.
Dalam buku “ microbiology for the health
Sciences “, burton mengemukakan bahwa ada banyak perbedaan kelas
arthropoda, tetapi hanya ada tiga yang dipelajari diparasitologi yakni :
serangga( Kelas Insekta ), Arachnida ( kealas Arachnida ) dan Krustacea
( kelas Krustacea )
Berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya, Arthropoda dikelompokkan menjadi 4 kelas,yaitu:
- Kelas Crustacea (golongan udang). Crustacea. adalah hewan akuatik (air) yang terdapat di air laut dan air tawar. Kata Crustacea berasal dari bahasabahasa latin yaitu kata Crusta yang berarti cangkang yang keras
- Kelas Arachnida (golongan kalajengking dan laba-laba). Anggota Arachnida meliputi kalajengking, laba-laba, tungau atau caplak. Kebanyakan hewan ini bersifat parasit yang merugikan manusia, hewan dan tumbuhan. Arachnida bersifat karnivora sekaligus predator. Tempat hidupnya adalah di darat
- Kelas Myriapoda (golongan luwing). Myriapoda adalah gabungan dari kelas Chilopoda dan Diplopoda dengan tubuh beruas-ruas dans etiap ruas mempunyai satu pasang atau dua pasang kaki. Tubuh dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu kepala dan abdomen (perut). Hewan ini banyak dijumpai di daerah tropis dengan habitat di darat terutama tempat yang banyak mengandung
- Kelas Insecta (serangga). Insecta sering disebut serangga atau heksapoda. Heksapoda berasal dari kata heksa berarti 6 (enam) dan kata podos berarti kaki. Heksapoda berarti hewan berkaki enam. Diperkirakan jumlah insecta lebih dari 900.000 jenis yang terbagi dalam 25 ordo. Hal ini menunjukkan bahwa banyak sekali variasi dalam kelas insecta baik bentuk maupun sifat dan kebiasaannya.
- Pengertian Entomologi
- Pengertian Entomologi Kesehatan
- Pengertian Vektor
- Pembagian Entomologi
- Entomologi Kesehatan (Medical Entomology)
- Entomologi Kehewanan ( Veterinary Entomology)
- Entomologi Pertanian (Agricultural Entomologi)
2. CIRI KHAS FYLUM ARTROPODA
Artropoda berasal dari kata '' Artron'' yang artinya beruas-ruas/berbuku-buku dan ''phoda'' artinya kaki. jadi Artropoda adalah jenis serangga yang mempunyai kaki beruas-ruas atau berbuku-buku. ada pun ciri khas dari fylum artropoda adalah sebagai berikut:
- Mempunyai tubuh bersegmen-segmen/beruas-ruas.
- Tubuhnya mempunyai tonjolan (appendages)
- Mempunyai rangka luar (eksosokelet)
- Alat pencernaan di lengkapi dengan mulut dan anus.
- Sistim pembuluh darah terbuka (open circulatory system)
- Sistem respirasi berupa tabung udara (trakea)
- Di lengkapi lubang-lubang hawa (spiracle)
- Phylum
- Kelas
- Ordo
- Famili
- Genus
- Spesies
- Mampu kawin di antara mereka (inter breeding) dan dapat menghasilkan keturunan yang fertil.
- Dapat berkembang biak tanpa campur tangan manusia.
- secara fundamental mempunyai bentuk danstruktur tubuh (morfologi) sama.
- Phylum Protozoa (binatang bersel satu)
- Phylum Porifera (binatang berpori-pori)
- Phylum Coelenterata (binatangberongga)
- Phylum Plathyhelminthes (binatang pipih)
- Phylum Nematelmintes (cacing gilik)
- Phylum Annelida (cacing beruas)
- Phylum Molusca (binatang lunak)
- Phylum Echinodermata (binatang berkulit duri)
- Phylum Artrhopoda (binatang berbuku-buku)
- PhylumChordata ((binatang bertulang belakang)
Morfologi serangga adalah ilmu yang mempelajari tantang bentuk luar dan susunan serangga, secara umum tubuh serangga terbagi atas:
1. Kepala (head)
Bagian kepala merupakan organ yang sangat penting untuk pengenalan serangga atau untuk identifikasi dalam menentukan spesies serangga, adapun organ-organ yang terdapat di bagian kepala yaitu: mata, antena, dan mulut.
2. Dada (thorax)
Dada (thorax) serangga di bagi dalam tiga bagian, yaitu: prothorax, mesothorax, dan meta thorax. organ-organ yang terdapat pada bagian thorax sebagai alat bantu untuk mengidentifikasi serangga adalah kaki dan sayap.
3. Perut (abdomen)
Perut (abdomen) serangga terdiri dari ruas atau segmen-segmen, alat yang menghubungkan antara segmen dengan segmen yang lainnya di sebut intersegmental yang berfungsi sebagai alat pelentur tubuh dalam bergerak dan segmen atau ruas-ruas tersebut merupakan organ yang sangat penting dalam mengidentifikasi serangga.
5. PERANAN SERANGGA DALAM KESEHATAN
Serangga menpunyai peranan yang sangat penting dalam ilmu kesehatan, karena:
- Menularkan Penyakit
1. Penularan secara mekanik
Penularan ini serangga hanya bertindak sebagai alat pemindah penyakit/mikroorganisme yang pasif. dan adanya serangga ini tidak mempuntai arti penting dalam kelanjutan hidupnya mikroorganisme/parasit yang di tularkan. jadi mennularan ini melalui anggota badannya, seperti kaki, mulut, antena ,dan bulu-bulu pada badan serangga.
Contoh: Penyakit yang di sebabkan oleh golongan amoeba dan vektor penularnya adalah lalat rumah (musca domestica).
2. Penularan secara biologis.
Penularan ini serangga bertindak sebagai tuan rumah/hospes, dan adanya serangga sangat di perlukan untuk kelanjutan hidupnya mikroorganisme/parasit yang di tularkan, dalam penularan ini dapat di bedakan menjadi:
- Cara propagatif
Contoh: # Penyakit pes dan serangga sebagai vektornya adalah golongan pinjal tikus (Xenopsylla sp)
# Penyakit demam berdarah atau DHF (dengue Haemoragic Fever) dan vektor penularnya
adalah golongan nyamuk Aedes (Ae. aegypti, Ae, albopictus)
- Cara cyclo propagatif
Contoh: # Penyakiit malaria dan vektor penularnya adalah golongan nyamuk Anopheles.
# Penyakit kala azar dan vektor penularnya yaitu golongan lalat pengisap darah.
- Cara cyclo depelopmental
Contoh: # Penyakit Filariasis vektor penularnya adalah golongan nyamuk mansoni dan culex.
- Cara keturunan
Contoh: Penyakit scub typus dengan vektor penularnya adalah tungau/mintes.
Tidak ada komentar
Posting Komentar